Jumat, 23 Maret 2012

RAYUAN di era GOMBALisasi


RAYUAN di era GOMBALisasi
Oleh: Ochto R. Tampubolon (XI. AP. 2)

Sobat muda, rayuan-rayuan gombal mungkin tidak asing lagi di telinga kita saat ini. Rayuan atau  Kalimat Gombal adalah kalimat yang memberikan suatu makna indah dengan kesan memukau, yang tercipta dari beberapa kata yang sederhana tentunya. Saat ini, kalimat rayuan gombal atau yang sering disebut “gombal-gembel” sedang menjadi trending topic di kalangan remaja. Kalimat rayuan gombal yang muncul di era ini adalah kalimat rayuan gombal yang didahulukan oleh pertanyaan tentang objek tertentu, yang kemudian dibalas “kok tau?”, lalu dibalas lagi dengan intinya, yaitu kalimat rayuan yang cukup indah dan menggetarkan dengan memanfaatkan objek yang ada didalam pertanyaan tadi. Contoh bentuk kalimat rayuan gombal: “kamu pasti nge-fans banget ya sama Afgan dan Vidi Aldiano?” | “kok tau?” | “karena wajahmu mengalihkan duniaku dan memberikan nuansa bening di hati aku”.

Oleh sebab itu, kalimat rayuan gombal bukan lagi menjadi hal yang memalukan seperti dulu, melainkan saat ini sudah menjadi “senjata baru” untuk membuat orang tersenyum dan terpukau, bahkan sudah kembali menjadi “amunisi mematikan” untuk memikat hati seseorang. Pada dasarnya, di bumi ini terdapat jutaan, milyaran, bahkan trilyunan lebih kata, dan pada hakekatnya, kemampuan mengolah kata menjadi sebuah kalimat sudah menjadi bekal setiap orang sejak di tingkat pendidikan Sekolah Dasar, bahkan sejak Taman Kanak-kanak. Oleh karenanya, yang dibutuhkan seseorang ketika hendak membuat kalimat rayuan gombal yang menakjubkan adalah kemauan untuk  mengeksplorasi trilyunan lebih kata tersebut menjadi rangkaian beberapa kata yang sangat “kena” di hati orang yang membaca dan mendengarnya.

Oleh karena cukup populernya kalimat rayuan gombal tersebut, julukan “Raja Gombal” pun mulai marak kita dengar saat ini. Contohnya saja di televisi, kita lihat banyak artis yang membuat dirinya menjadi dinobatkan sebagai “Raja Gombal”. Andre Taulany (37 tahun) adalah salah satu artis yang cukup lihai dalam memanfaatkan kata-kata untuk diubah menjadi rayuan gombal. Sehingga bukan tidak mungkin, artis yang mula-mula dikenal sejak kemunculannya di salah satu grup band ibukota ini sering disebut sebagai “Raja Gombal”. Artis yang juga pelawak di acara komedi di salah satu stasiun televisi swasta ini tidak banyak berpikir ketika membuat rayuan gombal dan juga tidak ragu untuk langsung mengungkapkan rayuan gombal tersebut kepada lawan bicaranya ketika sedang memainkan perannya di acara komedi yang biasanya tayang pukul 20.00 WIB itu.

Kemampuan membuat kalimat rayuan gombal juga banyak dimiliki oleh kalangan pelajar saat ini. Akbar Catur Suyudi (16 tahun), seorang siswa SMKN 6 Kota Tangerang,  kelas XI. AP. 1 merupakan salah satu pelajar yang cukup mampu dalam menuliskan kalimat rayuan gombal. Terbukti, di akun jejaring sosial miliknya, siswa yang memiliki Zodiak Taurus ini sering meng-update statusnya dengan kalimat rayuan-rayuan gombal. “Rayuan gombal, yaa suatu kreasi susunan beberapa kata yang biasanya sih disajikan dengan makna yang memang sedikit berlebihan tapi bisa memberikan kepuasan bagi yang membacanya juga kok.” Ujarnya ketika ditanya beberapa waktu lalu. Inspirasi setiap orang dalam rayuan gombal memang bermacam-macam sumbernya. Siswa yang juga menjabat sebagai anggota USER SMKN 6 Kota Tangerang ini mengakui bahwa sumber inspirasi dari setiap rayuan gombal yang ia buat adalah berasal dari dirinya sendiri ketika sedang merasa galau dan juga terkadang berasal dari perasaannya terhadap seseorang. Salah satu rayuan gombal yang berbentuk tanya jawab yang dibuat olehnya sendiri, “Kenapa yaa tiap hari, langitnya mendung terus?” | “gak tau, emang kenapa?” | “karena langitnya sedih, keindahannya dikalahkan oleh kamu.”

Dengan demikian, dengan munculnya kembali kalimat rayuan gombal, seakan-akan membuat kita kembali kepada era sebelum globalisasi, namun kalimat rayuan gombal di era ini mungkin lebih ditekankan kepada fungsi untuk menghibur orang lain. (ort)

2 komentar:

  1. ap 2 akbar doang yg lain maneh hahaha... (⌒▽⌒) (⌒▽⌒)

    BalasHapus
  2. nanti deh, siswa-siswa yang lain akan dimuat namanya dalam artikel selanjutnya.

    BalasHapus